kesehatan
Semua informasi yang ada di dalam www.macapat.blogspot.com hanyalah sekedar memberikan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber bukan maksud untuk memberi nasihat, saran ataupun yang lainnya. Apabila anda mempunyai masalah dengan kesehatan hubungilah dokter anda. Tanyalah informasi obat-obat yang anda beli di apotek kepada Apoteker untuk mendapatkan informasi obat yang anda minum dengan tepat dan benar
Monday, March 12, 2007
MENGOBATI GATAL
Gatal-gatal (Urticaria) adalah suatu bentuk gangguan pada kulit dan biasanya akan hilang dalam beberapa hari atau minggu. Penyebabnya bisa karena alergi (makanan, kontak dengan zat kimia tertentu, debu, udara dingin), gigitan serangga, maupun penyakit tertentu (eksim, panu, kadas, kurap).
Gatal bisa dicegah dengan menjaga kebersihan diri dari lingkungan (hygiene), dan sedapat mungkin menghindari faktor penyebabnya. Pengobatan sendiri terhadap gatal diarahkan hanya untuk mengatasi keluhan gatal tanpa mempengaruhi sebabnya. Obat anti gatal tersedia di pasaran dalam bentuk yang sangat beragam, ada yang berupa bedak, krim, sabun, atau obat cair. Umumnya digunakan zat-zat antigatal, antihistamin, dan kadang-kadang kortikoid.

Zat-zat antigatal
Untuk swamedikasi banyak digunakan sediaan dalam bentuk cairan kocok. Zat aktifnya antara lain mentol, kamfer, atau fenol, yang biasanya dicampur dengan seng oksida atau kalamina. Sediaan ini bekerja dengan mengerutkan pori kulit (adstringens) dan menyejukkan.
Antihistamin
Tersedia bebas dalam bentuk krem dan/ lotion yang mengandung antara lain prometazin, difenhidramin, dan turunannya klorfenoksamin. Obat-obat ini hanya cocok untuk gatal yang bersifat lokal. Untuk gatal yang sifatnya meluas, bentuk tablet lebih praktis dan efektif. Obat ini juga tersedia bebas terbatas, misalnya prometazin, feniramin, deksklorfeniramin, dan dimentinden.
Obat ini dapat menimbulkan kantuk, sehingga disarankan untuk tidak mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin setelah minum obat ini. Obat ini juga dapat menimbulkan reaksi kepekaan berlebihan (alergi), dengan gejala antara lain: bentol-bentol, gatal-gatal, dan bercak-bercak merah. Reaksi alergi yang demikian biasa terjadi pada penggunaan lokal dan jarang seklai pada penggunaan melalui mulut (oral).
Kortikoida
Mempunyai khasiat antigatal dan antiradang kuat, digunakan untuk gangguan gatal yang lebih parah. Obat golongan ini mempunyai efek samping yang keras sehingga khusus dicadangkan bagi hal-hal yang serius saja, seperti eksim. Sebagai pilihan pertama jika obat-obat antigatal yang anda gunakan tidak memberi efek yang diinginkan, dapat digunakan krem hidrokortison-asetat 1 % dan hidrokortison-butirat 0,1 %. Cara menggunakannya adalah dengan mengoleskan krem hidrokortison setipis mungkin di tempat sakit, tidak boleh digunakan dalam jangka waktu lama, dan digunakan jika betul-betul perlu. Diantara semua kortikoid, hidrokortison menimbulkan paling sedikit efek samping. Ingat, penggunaan sediaan-sediaan kortikoid untuk waktu yang lama hanya diperbolehkan dibawah pengawasan dokter. (Esti CS, dari berbagai sumber, Buletin PIO MFK UGM, 03/05).
mainorarchivepage>
baca selengkapnya..
posted by Arafat @ 2:26 AM  
1 Comments:
Post a Comment
<< Home
 


Menu

My Profile

Jenengku:
Arafat
Omahku:
Tegal, Jogjakarta, Indonesia

Iki lo profileku

My Posting
Arsip
Serba-serbi

Me on Friendster

Web Links
Disponsori oleh

15n41n1

BLOGGER