kesehatan
Semua informasi yang ada di dalam www.macapat.blogspot.com hanyalah sekedar memberikan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber bukan maksud untuk memberi nasihat, saran ataupun yang lainnya. Apabila anda mempunyai masalah dengan kesehatan hubungilah dokter anda. Tanyalah informasi obat-obat yang anda beli di apotek kepada Apoteker untuk mendapatkan informasi obat yang anda minum dengan tepat dan benar
Thursday, November 09, 2006
MINUM OBAT PAKAI SUSU boleh nggak sih?????
Susu merupakan minuman kesehatan yang banyak dikonsumsi oleh bayi, anak-anak, remaja, dewasa, bahkan lansia. Susu mengandung banyak zat gizi dan mineral yang sangat diperlukan tubuh, antara lain protein, lemak, vitamin, asam folat, biotin, kalsium (Ca), fosfor (P), besi (Fe), magnesium (Mg), Zinc (Zn), dll. Adanya zat-zat tersebut bisa menimbulkan interaksi dengan beberapa Jenis obat tertentu. Beberapa interaksi menguntungkan, sedang beberapa yang lain merugikan. Berikut ini merupakan interaksi yang merugikan antara obat dengan susu.

Antibiotik golongan tetrasiklin (kecuali doksisiklin dan minosiklin)
Di dalam lambung, obat ini akan berikatan dengan ion Ca dari susu dan membentuk kompleks yang sukar larut dan sulit diserap oleh tubuh. Akibatnya, jumlah obat yang bisa diserap oleh tubuh menjadi berkurang, efek yang dihasilkan tidak maksimal dan penyakit infeksi pun menjadi tidak terkontrol. Antibiotik golongan tetrasiklin ini juga sering berinteraksi dengan makanan dan berpengaruh dalam hal penyerapan obat kedalam tubuh, jadi lebih baik bila diminum di antara dua waktu makan.

Garam besi (Fe)
Garam besi banyak terdapat dalam suplemen penambah darah. Serupa dengan golongan tetrasiklin, interaksi ion Fe denagn susu juga bisa menurunkan jumlah obat yang bisa diderap oleh tubuh.

Bisacodyl (Dulcolax)
Obat ini digunakan sebagai pencahar (untuk melancarkan buang air besar). Pencahar bekerja langsung pada dinding usus dengan meningkatkan pergerakan usus sehingga timbul rasa ingin buang air besar. Obat pencahar memiliki dua bentuk sediaan yaitu tablet salut dan suppositoria. Tidak ada masalah untuk bentuk sediaan suppositoria karena penggunaanya melalui anus (per rectal). Sedangkan bentuk sediaan tablet salut didesain khusus oleh industri farmasi agar bisa melalui lambung dan melepaskan obatnya di usus. Bila digunakan bersamaan dengan susu, suasana lambung yang semula asam akan berubah menjadi basa. Akibatnya, salut akan rusak sehingga obat tidak bisa bekerja di usus.

Berdasarkan penjelasan diatas,lebih baik bila obat-obat tersebut diminum 2-3 jam setelah minum susu untuk mendapatkan hasil yang optimal karena ineraksinya dengan susu bersifat merugikan. Sedangkan untuk obat-obat seperti griseofulvin, vitamin yang larut lemak (A, D, E, dan K ), dan alafosfalin lebih baik diminum bersama dengan susu karena interaksinya bersifat menguntungkan. Minum obat-obat ini bersama dengan susu akan meningkatkan jumlah obat yang bisa diserap oleh tubuh sehingga efeknya pun optimal. Jadi, jika anda biasa minum susu, perhatikan cara minum obat anda untuk mendapatkan hasil yang optimal. (Lya&dew2, dari berbagai sumber, Buletin PIO MFK UGM, 04/05).
mainorarchivepage>
baca selengkapnya..
posted by Arafat @ 2:10 AM  
1 Comments:
Post a Comment
<< Home
 


Menu

My Profile

Jenengku:
Arafat
Omahku:
Tegal, Jogjakarta, Indonesia

Iki lo profileku

My Posting
Arsip
Serba-serbi

Me on Friendster

Web Links
Disponsori oleh

15n41n1

BLOGGER